Minggu, 04 Oktober 2009

Koi Fish Food (Makanan Ikan Koi)

Untuk mendapatkan bentuk tubuh koi yang basgus, diperlukan makanan yang cocok dan berkualitas. Makanan yang bagus dan cara memberi makan yang benar, akan membentuk badan koi berotot, bukan berlemak dan membuat warna koi semakin cerah.

Kalau koi terlalu banyak diberi makan, koi akan terlihat gemuk, berlemak, dan mudah terserang penyakit, dan makin banyak kotorannya. Bersama dengan sisa makan, kotoran akan makin memperburuk kualitas air, menaikkan konsentrasi amoniak dan nitrit dalam air.

Sedikit tapi berkali-kali” adalah cara paling baik untuk memberi makan koi. Dengan demikian koi akan selalu lapar, meskipun mendapatkan cukup makan, dan akan mudah diberi makan dengan tangan. Koi yang sehat adalah yang selalu lapar. Jika nafsu makannya berkurang, maka ada yang tidak beres dengan kesehatan koi tersebut.

Makanan dan Pertumbuhan

Pertumbuhan koi tergantung beberapa faktor berikut ini :

  1. Temperatur air.
    1. Koi makan lebih banyak pada suhu diatas 20o celcius.
    2. Koi yang belum dewasa akan cepat pertumbuhannya pada suhu yang panas.
    3. Pada koi dewasa, sebagian besar makanan digunakan untuk memproduksi telur dan sperma untuk kawin.
    4. Pada suhu yang panas, koi memerlukan makanan berprotein tinggi untuk pertumbuhannya
  2. Kualitas air.
    1. Kualitas air sangat berpengaruh pada pertumbuhan ikan koi, karena koi yang hidup di kualitas air yang buruk akan kehilangan nafsu makannya.
  3. Jumlah ikan dalam kolam.
    1. Jika jumlah ikan di dalam kolam hanya sedikit, setiap ikan akan mendapat jatah makanan dan oksigen yang lebih banyak.
    2. Untuk penghobi, lebih baik memelihara sedikit koi yang berkualitas, daripada banyak tapi tidak berkulitas
  4. Keturunan koi
    1. Koi yang pertumbuhannya terlalu cepat biasanya warnanya akan pudar
    2. Di Jepang hal ini tidak dipermasalahkan, karena kalau makannya dikurangi atau dipuasakan, warna koi akan kembali cerah

Kandungan Makanan Koi

Makanan ikan terdiri dari beberapa bagian seperti Protein, Lemak, Karbohidrat, Vitamin, dan Mineral.

  1. Protein

Terdiri dari macam-macam asam amino. Semua asam amino yang esensial harus terkandung di makanan ikan. Ada 20 jenis asam amino dari protein yang berasal dari binatang dan tumbuh-tumbihan. Makanan yang baik harus mengandung cukup asam amino, untuk menggantikan sel-sel yang rusak pada saat produksi sel telur dan sperma. Kekurangan protein akan menyebabkan :

    1. Pertumbuhan terhambat
    2. Dalam jangka waktu lama akan menyebabkan tulang belakang bengkok

  1. Lemak

Lemak adalah pengatur energi untuk koi. Koi bisa memproduksi hampir semua asam lemak sendiri, kecuali asam linol dan asam esensial, yang harus terkandung di dalam makanan.

    1. Asam linolen mempercepat pertumbuhan. Jika kekurangan, makan akan terjadi kerusakan pada sirip, jantung, dan lever
    2. Asam lemak esensial terkandung pada ikan, minyak jagung, minyak kedelai, dan pada biji gandum. Di udara, asam lemak cepat sekali teroksidasi. Karena itu dianjurkan untuk menutup makanan koi dengan baik (kedap udara), tidak terkena matahari, dan tidak lembab.
    3. Koi dewasa tidak boleh diberi makanan yang banyak mengandung lemak, karena lemak tersebut akan mengumpul di organ-organ tubuh ikan seperti di lever dan mengganggu fungsinya

  1. Karbohidrat

Karbohidrat juga termasuk pengatur energi, tetapi karbohidrat sulit dicernakan. Kebanyakan karbohidrat akan merusak lever.

  1. Vitamin

Sangat diperlukan untuk metabolisme dan pertumbuhan koi. Vitamin dibagi menjadi dua :

    1. Vitamin yang larut dalam minyak/lemak. Jenis ini akan menyebabkan hypervitamin dan merusak kesehatan koi
    2. Vitamin yang larut dalam air

  1. Mineral

Mineral diperlukan untuk metabolisme, membentuk tulang-tulang osmoregulasi. Fungsi dari system syaraf dan pertukaran gas antara darah dan sel. Kekurangan mineral jarang ditemui pada ikan, karena kebanyakan mineral bisa didapat dari air.

Makanan Yang Diperlukan Koi

Kandungan dan jumlah makanan yang dibutuhkan koi tergantung dari ukurannya.

  1. Koi kecil (<>è memerlukan 5% dari berat badan/hari
  2. Koi dewasa (> 35 cm) è memerlukan 2% dari berat badan/hari
  3. Berikanlah koi makan secukupnya, yang bisa habis dalam beberapa menit
  4. Memberi makan sebaiknya dua kali sehari, pagi dan sore pada waktu yang sama

Makanan Untuk Mencerahkan Warna Koi

Makanan yang mengandung pigmen tertentu, bisa membuat warna tidak luntur dan mematangkan warna.

  1. Caratin memperkuat warna merah pada koi. Jika terlalu banyak, akan membuat warna putih pada ikan menjadi kekuningan
  2. Spirulina juga memperkuat warna merah, tetapi sedikit mempengaruhi warna putih. Sebaiknya 2 minggu memberi makan yang mengandung spirulina, dan 2 minggu tanpa spirulina

Biasamya para penghobi baru terlalu banyak memberi makan pada koi, sehingga warnanya akan cepat pudar, serta kualitas air kolam menjadi buruk, sehingga banyak memuncukan problem kesehatan koi. Kecerahan warna koi tidak hanya tergantung pada makanan, tetapi juga pada kesehatan dan kualitas air kolam.

Makanan Hidup

Koi menyukai makanan hidup seperti kerang, cacing, dan udang. Makanan hidup tidak boleh dijadikan makanan utama koi, tetapi lebih sebagai makanan tambahan, karena makanan hidup mengandung vitamin dan asam amino tertentu. Makanan hidup juga bisa membawa bibit-bibit penyakit.

Makanan Jenis Lain

Koi memakan semua makanan yang dilemparkan ke kolam, kadang-kadang makanan tersebut bisa memperburuk kesehatan koi. Koi suka makan daun salad dan ganggang. Saya menyarankan untuk tidak memberikan satu jenis makanan saja, sebaiknya bervariasi.

Literature :

  1. Koi. Konig der bartenteiche Tetra-Veilag, Dr. Monika Nichaus-Osterloch
  2. Koi Kichi, Peter Waddington
Sumber:
http://sentralkoi.multiply.com